Selasa, 10 Agustus 2010

YA ALLAH.... KUATKAN AKU

Ya Allah…
adalah selama ini kesalahan-kesalahan ku sebagai manusia yang dhaif yang membuatku lemah ya Rabb. Semangat terindah ku mulai meredup ya Rabb. Hanya satu cara untukku bisa menggapai mimpi-mimpi ku itu, aku harus kembali padamu.

Ya Allah…
Belakangan ini aku sering mengeluh pada-Mu, aku haus akan rahmat keimanan dari-Mu, aku yakin Engkau tidak akan meninggalkanku, namun apalah dayaku ya Allah, aku belum bisa membacad tanda-tanda dari-Mu.

Ya Allah
Aku mohon dari hati yang terdalamku, berilah aku kesempatan untukku bisa menyelesaikan amanahku dengan baik. Aku takut, amanah ini yang akan mengganjal ku mendapatkan tiket ekspres ke surga-Mu.

Ya Allah…
tulangku sudah lelah dan tubuhku pun mulai ringkih sehingga tarikan nafasku mulai isak mengisak. Aku takut ya Rabb. Ampun. Kuatkan aku ya Rabb. Jangan biarkan aku larut terdalam seperti ini. Aku punya cita-cita besar untuk masa depanku. Jika aku jauh dari-Mu, aku tidak sanggup ya Rabb. Siapa yang akan menuntun ku lagi. Siapa yang akan memberikan cahaya terindah kasih. Siapa Ya Rabb…

Ya Allah…
Dunia ku semakin mendesakku. Aku terlempar kedalam sisi terlemahku. Aku sesaat merasa hamp dan terdiam. Aku ingin kuat, namun aku tidak tahu caranya. Ya Allah, jangan hukum aku dengan kehampaan ini. Jangan ya Rabb. Berikan aku sinar terang itu ya Rabb. Aku ingin menemui-Mu dalam sujud terindahku dalam kesendirianku. Dunia ini sungguh melenakanku.

Ya Allah..
apakah selama ini syukurku adalah syukur yang pura-pura ya Rabb. Ampun..ampun. Aku menyesal ya Rabb. Panggil lagi jiwa ini ya Rabb. Oh Al-Qur’an tangan ini ingin menggenggam-mu selamanya, mata ini ingin melihat lekukan jiwa-mu dan nafas ini ingin menghembuskan Lafaz-mu. Mungkin itulah jawabannya.

Ya Allah…
betapa Engkau tahu diri ini lemah, sangat lemah…
kuatkanlah aku ya Rabb…
bolehkah sejenak merasakan lagi isyarat-isyarat indah nikmat-Mu yang mampu membuatku terpana dan terpesona. Ya Rabb, kabulkanlah ya Rabb. Ya Allah, berikanlah kehidupan yang baik bagi ku, masa depan yang penuh penaklukan bagi ku, aku tidak ingin menyia-nyiakan hidup yang sesaat ini.

Ya Rabb, tuhan yang Maha Mendengar..rintihan-rintihan hamba-hamba-Nya. Bolehkan aku kembali…
dan masihkan terbuka pintu bagi ku…

dan aku pun tahu…
betapa Engkau akan seperti itu…
Selamanya…
terimakasih ya Rabb…
semoga rintihan ini terjawab…
saat waktunya nanti Engkau mengirimkan untukku berita gembira tentang aku yang akan segera bertemu dengan-Mu…
Ya Allah…
ampun…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar