Selasa, 10 Agustus 2010

●●RENUNGAN JIWA●●

Melayani satu hati dengan satu tindakan adalah lebih baik daripada seribu kepala tertunduk dalam doa.
Sebenarnya tidak ada kekhawatiran pada diri anak manusia. Namun orang yang beriman kepada ALLAH merasa malu dan khawatir tentang sekecil apapun dosa yang dilakukan..
Berdoa tanpa kata-kata namun dengan hati yang tulus adalah lebih baik daripada berjuta kata tanpa hati.

Cukup mudah untuk bersikap ramah pada teman sendiri. Tetapi untuk bersikap ramah dan berteman dengan orang yang menganggap dirinya sebagai musuh kita adalah intisari ajaran beragama yang benar
Terkadang menjadi misteri bagi kita semua. Bagaimana orang bisa merasa dirinya terhormat, berjalan tanpa dosa sementara apa yang dilakukan adalah membuat kesengsaraan manusia lain.

Dunia mampu mencukupi kebutuhan manusia tapi tidak mampu mencukupi keserakahan manusia karena keserakahan tidak berbatas.

Jika kita ingin mengajarkan perdamaian sejati di dunia ini dan jika kita ingin mengatakan TIDAK kepada perang maka kita harus memulainya dengan menyayangi dan mengasihi anak-anak.

Kebahagiaan adalah ketika apa yang kita pikirkan, apa yang kita katakan dan apa yang kita lakukan berada dalam keharmonisan.
Ketika kita mengagumi keajaiban sebuah keindahan seperti matahari terbenam atau bulan bersinar indah, memujilah kepada sang Pencipta dan itulah ibadah. Bukankah Dia menunjukkan KebesaranNya pada apa yang diciptakanNya.
ALLAH terkadang memberi cobaan pada hambaNya sampai pada titik keputusasaan bagi orang – orang yang akan Dia muliakan. Maka besarkanlah hatimu dalam setiap cobaanNya.
Cara terbaik untuk menemukan jatidiri kita adalah dengan merelakan diri untuk berguna bagi orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar