Selasa, 10 Agustus 2010

●●BALASAN SURAT DARI ADAM UNTUK HAWA●●

Oh sayangku Hawa….. Ketahuilah…….

Hatiku tidak sepanas api neraka karena kasih Allah yang ada pada diriku, masih sesejuk syurga yang dulu pernah kita tinggal bersama……..

Hawa kekasihku….

karena Allah itu maha mengetahui maka Allah ciptakan kamu buatku, karena tanpa kau siapakah aku didunia ini?. Karena ketentuan Allah kita bersama merasai kebahagiaan di syurga dan karena kelemahan kita dulu, kita diusir dari syurga dan suatu ketika kita akan pulang ke syurga kembali andaikata kita menjaga ketaatan kita didunia ini.

Tapi Hawa, jika dirimu masih menyayangi dunia dan mendurhakai Allah, maka tak dapat kita bersama disana.

Hawa…sayangku…..

ketahuilah syurga disana bukan milik kita , tapi milik semua kekasih Allah. Hawa…ketahuilah bila aku memandang mu , aku takut karena ramai antara kaum mu dimasukkan neraka, karena tertipu keindahan dunia yang sekejap ini…

Hawa …..inginku katakan luapan hatiku agar kau dan aku sentiasa bahagia selalu, dengarlah wahai sayangku Hawa, ketahuilah aku tak mampu membimbing mu dengan kata-kata dan sifatku sendiri karena aku juga lemah, tapi jika kau sentiasa berpegang teguh dengan kalimah Allah dan Rasul kau akan selamat selama-lamanya. , jika aku terlupa membimbingmu, kau tegurlah diriku. Karena kau dan aku sama disisi Allah kecuali Takwa antara kita…..

Hawa… ku tahu ramai kaummu telah berjaya, tapi kau harus berfikir juga, karena tanpa kasih sayang dari kaumku kau takkan memperoleh kejayaan ini. Walaupun kaum mu dijulang kini, tapi kenapa kedurhakaan masih bersama kejayaanmu? Ingatlah sayangku…. Hawa, tiada kejayaan dengan senantiasa melakukan kedurhakaan.Karena kejayaan itu milik kepatuhan dan ketaatanmu kepada Allah. Kau seakan-akan menghina kaumku hawa, bukan semua kaum ku menggangur, kau tahu juga karena kasihan pada kaum mu yang ramai, kaumku sanggup menggangur, karena rezeki itu milik Allah maka kaumku masih bergerak di bumi Allah, tapi mungkin karena belum ada rezeki, kaum ku ridha dan masih berdoa, mungkin ada hikmah dibalik ujian Allah.

Hawa….

ketahuilah kaumku sentiasa puji ketabahan mu, tapi kau harus memahami keadaan kaumku juga, karena masih ada diantara kaummu yang tidak bersabar dan yang ingin kemewahan dari kesederhanaan, ini berlaku disebabkan godaan iblis dan nafsu yang sentiasa menganggu kaummu dan kaumku….. Aku tahu Nabi Muhammad s.a.w juga dari kaumku, dia adalah kekasih Allah sedangkan kaumku adalah kaumnya juga. Karena dia kekasih Allah apakah kau tak cemburu hawa?Apakah ingin kau menjadi kekasih Allah? Masih ada jalan dan ikhtiar jika kau mau, oleh itu ku harap kaummu ikuti segala yang dibawa oleh kekasih Allah itu….semoga kita hidup berkekalan di syurga, hasil dari ketaatan kita di dunia ini…..

Hawa….

tak perlulah kau terlalu takjub tentangku, jika kaumku terlupa tegurlah, ingatkanlah, sama-samalah kita saling mengingatkan. Semoga kita dapat mencari keridhaan Illahi dan kita senantiasa berdoa agar Allah membuka pintu hidayahnya buat kita semua.

 Adam,
Maafkan aku jika coretan ini memanaskan hatimu. Sesungguhnya aku adalah hawa,temanmu yang kau pinta semasa kesunyian disyurga dahulu. Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok. Jadi,tidak heranlah jika perjalanan hidupku sentiasa inginkan bimbingan darimu.

Adam,
Maha suci Allah yang mentakdirkan kaumku lebih banyak jumlahnya dari kaummu dikala akhir zaman ini. Itulah sebenarnya ketelitian Allah dalam urusannya, karena andainya Allah mentakdirkan jumlah kaummu mengatasi kaumku niscaya merahlah dunia ini dengan darah manusia. Kacau balau suasana Adam sesama Adam bermusuhan hanya karena Hawa.

Buktinya cukup nyata dari peristiwa Habil dan Qabil. Sehinggalah pada zaman cucu-cicitnya juga. Jika begitu maka tidak selaraslah undang-undang Allah Yang mengharuskan adam beristeri lebih dari satu tetapi tidak melebihi empat orang dalam satu masa.


Adam,
Bukan karena banyaknya isterimu membimbangkan daku. Bukan karena sedikitnya bilanganmu memunsingkanku. Tetapi aku risau,gundah dan gulana menyaksikan tingkahmu. Sejak dahulu telah kuketahui bahwa seharusnya aku tunduk tatkala telah menjadi isterimu. Patutlah terlalu berat lidahku berbicara untuk menyatakan isi hati ini. Namun sebagai hamba Allah, Aku sayang padamu.

Adam,
Sebagaimana didalam Al-Quran telah menyatakan yang engkau diberi kuasa terhadap wanita. Kau diberi amanah mendidikku. Kau diberi tanggungjawab untuk menjagaku,memperhatikan dan mengawasiku agar redha Allah sentiasa menaungi. Tetapi Duhai Adam, lihatlah dunia kini.


Apa yang telah terjadi terhadap kaumku?


Kini, Aku dan kaumku telah ramai yang mendurhakaimu. Banyak yang telah menyimpang dari jalan yang telah ditetapkan. Asalnya Allah mengkehendaki aku tinggal tetap dirumah. Dijalan-jalan,dipasar,di bandar-bandar bukanlah tempatku. Jika terpaksa,aku keluar dari rumah seluruh tubuhku ditutup dari ujung rambut sehingga keujung kaki. Tapi realitanya kini, aku telah lebih dari yang sepatutnya.

Adam,
Mengapa kau biarkan daku begini? Selayaknya aku ibu dan guru kepada anak-anakmu. Tetapi kini, aku jadi ibu,guru dan aku jugalah yang memikul senjata. Padahal engkau duduk saja. Ada diantara kau yang menganggur tidak bekerja. Kau perhatikan saja aku naik tangga bambu. Apakah kau sekarang tidak seperti dahulu? Apakah sudah hilang kasih sucimu kepadaku?

Adam,
Marahkah kau jika ku katakan terperosoknya hawa sekarang engkaulah yang harus dipersalahkan! Kenapa kau? Bukankah orang sering bicara, Jika anak jahat maka ibu bapak yang tidak pandai mendidik, Jika murid bodoh,guru tidak pandai mengajar. Jadi secara formulanya, Aku salah,kaulah penyebabnya!!!

Adam,
Kau selalu mengatakan, Hawa memang degil! Tidak mau dengar kata! Tidak mudah makan nasehat! Kepala batu! Tetapi duhai Adam, Seharusnya kau bertanya kepada dirimu, Siapakah teladanmu? Siapakah rujukanmu? Dalam mendidik aku yang lemah ini. Adakah teladanmu Muhammad s.a.w? Adakah rujukanmu Muhammad s.a.w? Adakah akhlak-akhlakmu boleh dijadikan contoh buat kami kaum Hawa?



Adam,
Sebenarnya kaulah imam dan aku adalah makmummu. Aku adalah pengikutmu-pengikutmu Karena kaulah amir. Jika kau benar maka benarlah aku. Jika kau lalai,lalailah aku. Lupakah kau duhai Adam? Kau punya satu kelebihan anugerah Allah. Akalmu sembilan, nafsumu satu. Dan aku, akalku satu nafsuku beribu! Dari itu Adam,gunakanlah ketinggian akalmu untuk membimbingku.

Pimpinlah tanganku karena aku sering lupa dan lalai. Seringkali aku tergelincir. Bimbing dan bantulah aku dalam menyelami kalimah Allah. Perdengarkanlah aku kalimah syahdu dari Allah agar duniaku sentiasa dijalan rahmah. Tiupkanlah roh jihad ke dalam dadaku agar aku mampu tetap menjadi mujahidah kekasih Allah subhana wata�ala.

Adam,
Andainya kau masih lalai karenamu sendiri. Masih segan mengikut langkah para sahabat baginda. Masih gentar mencegah mungkar. Maka kita tunggu dan lihatlah dunia ini akan hancur bila aku yang memerintah. Malulah engkau Adam. Malulah engkau pada dirimu sendiri. Wallahualam..

Jika isteri menangis dihadapanmu….
“hargai lah ia sblm terlewat…”
Jika seorang isteri menangis dihadapanmu,
itu berarti dia tidak dapat menahannya lagi…
Jika kau memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu..
Jika kau membiarkannya pergi, dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya!
Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, kecuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah!

Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu.
Dia akan menurunkan rasa EGOnya.
Wahai suami2, jika seorang istri pernah menangis karenamu, tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian.
Karena dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terpuruk terlalu dalam …
Wahai suami2, jika seorang isteri menangis karenamu, tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin, karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.
Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis karenamu. Lihatlah jauh kedalam matanya. Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya karenamu ?
Apakah keistimewaan perempuan ini ? ”
Dibalik KELEMBUTANYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat..
TUTUR katanya merupakan KEBENARAN..
SENYUMAN’nya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya. .
PELUKAN & CIUMAN’nya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya..
Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa..
Dia TERHARU Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pd org2 yg dikasihinya. ..
Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHAN’nya. .
Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN..
Dia begitu sedih melihat KEMATIAN..
TITISAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN.
Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI krn 1 hal…
Bahawa “Betapa BERHARGAnya dia”…
Sebarkan ini ke SELURUH ISTERI2 yg soleha dan SUAMI2 yang kamu kenal agar mereka tidak lupa bahwa ISTERI mrk begitu berHARGA… Dan sangat berHARGA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar