Rabu, 11 Agustus 2010

DIALOG DIRI

Saat iman mulai lunglai..
Saat nafas-nafas nurani mulai tersengal meniti jalanNya..
Saat pencarian mutiara di dasar hati mulai terasa sia-sia..

Maka ingatlah "....Dialah (Allah) yg memperkuatmu dengan pertolonganNya dan dengan para mukmin." (QS. Al-Anfal:62)
Dan ingat pula "Sesungguhnya kita ini kuat dengan bantuan Allah, dan tidak akan pernah lemah selamanya karena pertolongan Allah..
Kita ini mulia karena Allah dan tidak akan hina selamanya karena Allah..
Kaya karena Allah dan tidak akan fakir selamanya karena Allah..
Kami ingin mengajarkan umat dengan sikap yang baru yang sesuai dengan nilai-nilai Islam..
Kami ingin membina umat dengan akhlak Islam dan menuntun mereka dengan pola hidup Islam..
Agar umat bisa berjalan di belakang pemimpinnya yang paling agung..
Pemimpin yg paling mulia, Muhammad saw.." Untaian kata Ustadz Hasan Al-Banna..

Ku baca lalu ku maknai kata demi kata..
Kalimat demi kalimat..
Hingga rintik-rintik air bening menghiasi pelupuk mata..
Menilai diri dan menyadari bahwa aku masih sering menyerah di tengah komitmen aku harus berbuat..
Duhai Allah, kerdilnya diri ini di hadapanMu..

Wahai diri ingatlah bahwa hidup tak mengenal siaran tunda..
Pencarian hidup seorang mukmin adalah menuju Allah..
Mencari ridhaNya..

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan."(QS.Al-Insyirah:5-6)

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat...." (QS.Al-Baqarah:45)

Wahai jiwa jangan bunuh benih-benih harap yang hadir..
Jangan mundur dari pentas realita hanya karena tak indah seperti keinginan..
Istiqomahlah meski tak mudah..
Sungguh janji Allah adalah sebuah kepastian..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar